Senang melihat keinsyafan bathin para pelajar dan guru dalam menjalankan ibadahnya. Tapi fenomena istighosah menjelang UNAS itu apa latar belakangnya ?
Menangis bersedih terisak - isak bersama guru - guru, pada saat itu. Namun di balik itu ada kegalauan sekolah dalam meluluskan para siswanya. Contek massal, pembagian kunci jawaban, perbaikan jawaban LJK dan nilai yang dikatrol.
Seribu akal untuk menyelamatkan nasib jutaan siswa yang akan tamat.
Tidak perlu istighosah, jika kenyataannya palsu.
Menangisi apa ? Mohon ampun apa ?
Tanpa isthigosah, yang penting jujur.
Untuk apa menyelenggarakan istighosah, bila
hasilnya ternyata tidak jujur.
Bukan mendapatkan pahala.
Malahan yang ikut di istighosah itu dosanya malah berlipat ganda.
Menangis bersedih terisak - isak bersama guru - guru, pada saat itu. Namun di balik itu ada kegalauan sekolah dalam meluluskan para siswanya. Contek massal, pembagian kunci jawaban, perbaikan jawaban LJK dan nilai yang dikatrol.
Seribu akal untuk menyelamatkan nasib jutaan siswa yang akan tamat.
Tidak perlu istighosah, jika kenyataannya palsu.
Menangisi apa ? Mohon ampun apa ?
Tanpa isthigosah, yang penting jujur.
Untuk apa menyelenggarakan istighosah, bila
hasilnya ternyata tidak jujur.
Bukan mendapatkan pahala.
Malahan yang ikut di istighosah itu dosanya malah berlipat ganda.